Jumat, 03 Mei 2019

Senjata Senjata Yang Digunakan Dalam Perang Kemerdekaan 1945 - 1949
Oleh : Agung Surono

Berikut ini kita akan membahas macam-macam senjata yang pernah digunakan dalam Perang Kemerdekaan tahun 1945 - 1949 baik yang digunakan oleh pihak TNI maupun oleh pihak KNIL / KL Belanda. Berbagai senjata ini sekarang tersimpan di berbagai museum yang ada di Pulau Jawa baik di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, maupun Malang.

Pistol

Pistol Luger P08 / Vickers M11
(Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
Pistol Nambu Type 14
 (Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
No 1 Type 94 Nambu Pistol
No 2 Tokarev TT 33
No 3 Husqvarna M/40
No 4 Mauser M1910
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
Holster sekaligus popor dari Mauser M1910
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta
 Mauser M1910 (atas)
Holster sekaligus popor dari Mauser M1910 (bawah)
(Museum Brawijaya Malang)
 1. Kecepek
2. Colt M1911
3. Husquarna M/40
4. Tukarev TT 33
5. M 1911
Lainnya pistol RI buatan Demak Ijo
 (Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
Sub Machine Gun

Owen Gun
(Museum Monumen Jogja Kembali Yogyakarta)
 Owen Gun
Koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta
 Penulis denganOwen Gun Mk I tahun 1943
Koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta
Penulis saat membawa Owen Gun koleksi Museum Monumen Jogja Kembali Yogyakarta
Sten Gun
No 1 Sten Mk II
No 2 Sten Mk II
No 3 Sten Mk III
No 4 Sten Mk V
No 5 Sten Mk II

(Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
 Sten Mk II
 (Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
Sten Mk III
(Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
 Austen Mk 1
MP 40
Austen Mk 1 dengan peredam
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
 Penulis memegang Austen Mk I
Koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta
M1 Thomson (Tommy Gun) cal. 45 ACP
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
  M1 Thomson (Tommy Gun) cal. 45 ACP
 (Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
SMG Reising M50-cal.45.ACP
(Museum Brawijaya Malang)
Kiri Soumi KP31, Tengah Lanchester, Kanan MP 28 (Maschinenpistole 28)
 (Museum Brawijaya Malang)
 Soumi KP31 
 (Museum Brawijaya Malang)
 Soumi KP31
 (Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
Dahulu milik Bapak Agus Suprapto. Hanya saja keterangan di Museum Monumen Yogya Kembali ada kekeliruan karena di keterangannya ditulis MP Schmeisser MP 40 padahal senjata api ini aslinya dari jenis Soumi KP 31
 MP 34 (Maschinenpistole 34)  
(Museum Brawijaya Malang)
MP 40 (Maschinenpistole 40) 
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
M3A1 Grease Gun
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
 M3A1 Grease Gun
(Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
Carl Gustav M45
(Museum Taruna Abdul Jalil Komplek Akademi Militer Magelang)
Carl Gustav M45
(Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
 Sten RI
 (Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
Pistol mitraliyur buatan lokal yaitu buatan pabrik senjata di Demak Ijo Yogyakarta 

Senapan Laras Panjang

Senapan Lantakan buatan Demak Ijo
(Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
  Steyr Mannlicher M95 (M1895) (Museum Satria Mandala Jakarta)
Karabijn M.95 KNIL, kaliber .303 aslinya M95 Steyr Hemburg Marechaussee KNIL (M95 Steyr Hemburg 1917) akan tetapi dimodivikasi oleh Jepang dan pejuang Indonesia (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
No 1 sd 5 M95 Steyr Hemburg 1917
No 6 Arisaka (Museum Brawijaya Malang)

 M95 Steyr Hemburg 1917
 (Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
Arisaka type 38 (Museum Satria Mandala Jakarta)
 Arisaka type 99 (Museum Satria Mandala Jakarta)
 No 1 M1 Carbine
No 2 Arisaka
No 3 Lee Enfield No. 1 Mk III
No 4 Lee Enfield No4 Mk1  (Museum Brawijaya Malang)
M1 Carbine
 (Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
 Lee Enfield No4 Mk1
 (Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
Lee Enfield No. 1 Mk III 
 (Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
 Mee Enfield LE Mk V (KIROV)
(Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
 Dahulu milik Bapak Agus Suprapto.
Kar 98 (Museum Satria Mandala Jakarta)
 Penulis dengan membawa M1 Carabine Para
(Senapan koleksi dari Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)

Senapan Penangkis Serangan Panser

 Panzerbuchse Solothurn S18-1000 Cal 20 x 138 mm
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta) 
Senjata anti material dari jenis SMS Rifle Boys Mk I tahun 1942 M kaliber 13,9 mm buatan Inggris. (Museum Brawijaya Malang)
 
Senapan Mesin

M1914 Hotchkiss call 7,62 mm buatan Perancis 
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
Model 97 (1937) 7.7-mm tank machine gun
(Museum Satria Mandala Jakarta) 
 Jukikanju Type 92 
(Museum Sasmita Loka Panglima Besarf Sudirman Yogyakarta)
Vickers Mk 1 water cooled machine gun
 (Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)

 Vickers medium machine gun 
(Museum Sasmita Loka Panglima Besarf Sudirman Yogyakarta)

 Browning M1917 water-cooled machine gun
Koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta
 Browning M1917 water-cooled machine gun
 Museum Brawijaya Malang
 
 M 2 HB Browning
(Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
 Bren Mk I
 (Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
ZB26 Brno 1923 Light Machine Gun
(Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
Lewis Machine Gun 
(Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)



Browning M1919 caliber 30  (7.62 mm)
 (Museum Satria Mandala Jakarta)
 Browning M1919
(Museum Monumen Jogya Kembali / Monjali)
Browning M1919 Koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta)
 Senapan mesin kaliber 12,7 mm
 (Museum Sasmita Loka Panglima Besarf Sudirman Yogyakarta)

Senapan Mesin Yang Terpasang Di Pesawat Jepang 

 Army Type 89 twin flexible yang terpasang di semua pesawat pembom model lama milik IJAAF seperti pembom "Lily" dan "Sally"
 (Museum Satria Mandala Jakarta)
Army Type 100 / Type 1 twin flexible 7.7 mm
 (Museum Satria Mandala Jakarta)
Di bagian paling kiri adalah senjata dari jenis Army Type 98 flexible (copy dari senjata buatan Jerman dari  jenis MG 15) dan yang paling kanan adalah senjata dari jenis Navy Type 92 flexible (Copy dari senjata dari jenis  Lewis).
 (Museum Satria Mandala Jakarta)
 Army Type 98 flexible (copy dari senjata buatan Jerman dari  jenis MG 15) yang terpasang pada pesawat bomber Jepang "Lily" (untuk gunner di bagian depan), "Nick", "Peggy" dan lain-lain.
 (Museum Satria Mandala Jakarta)
 Navy Type 92 flexible (Copy dari senjata dari jenis  Lewis)
 (Museum Satria Mandala Jakarta)
 Bagian yang paling kanan adalah senjata dari jenis Army Te-4
 (Museum Satria Mandala Jakarta)
 Army Te-4 sebagai salah satu senjata utama untuk pesawat yang digunakan oleh IJAAF dan terpasang di pesawat-pesawat dari jenis "Sonia", Ki-36 "Ida", "Lily", "Sally", "Helen" dan lain-lain.
 (Museum Satria Mandala Jakarta)

 Senapan Anti Pesawat Udara

 M1921 M2 Browning
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)

Anti Tank

 
PIAT anti-tank grenade launcher / Projector, Infantry, Anti-Tank
Caliber 83 mm / 3.25” 
 (Museum Satria Mandala Jakarta)

Meriam
Meriam anti tank kaliber 37 mm 
 (Museum Sasmita Loka Panglima Besarf Sudirman Yogyakarta)
Meriam gunung kaliber 37 mm buatan Amerika Serikat
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
 
Meriam gunung kaliber 75 mm buatan Jepang 
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
Ordnance QF 6-pounder 57 mm
(Lapangan Tentara I Rindam IV Diponegoro Magelang)  
Ordnance QF 25-pounder 87.6 mm
(Markas Batalyon Armed 11 Guntur Geni Kostrad Magelang)  
Ordnance QF 25-pounder 87.6 mm
Komplek Perumahan Panca Arga Akademi Militer Magelang

Kendaraan Lapis Baja 

 CMP (Canadian Military Pattern) C 15 TA Armoured Truck
 (Museum Satria Mandala Jakarta)

Panser 
 Scout Dingo
(Koleksi Museum Wangsit Mandala Siliwangi Bandung)
Scout Humber
 (Museum Satria Mandala Jakarta)

 Tank

Tank Type 97 Chi Ha Jepang
 Museum Brawijaya Malang
 M3 Stuart
 (Museum Satria Mandala Jakarta)
M3 Stuart
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
 M5 Stuart
 (Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta)
 LVT 4
Museum Brawijaya Malang