Kamis, 18 Maret 2010

HONGDU JL-8 K8 KARAKORUM


Hongdu JL-8 K 8 Karakorum

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Hongdu_JL-8

Hongdu JL-8 (atau Nanchang JL-8) adalah pesawat latih berkursi ganda dibuat bersama ( joint-cooperation) antara Pakistan dan Republik Rakyat Tiongkok (RRC). Kontraktor untuk pesawat ini adalah Hongdu Aviation Industry Corporation. Versi Ekspor bernama K-8 Karakorum.

Sejarah

Pesawat latih ini dibangun melalui kerjasama antara 2 negara Pakistan dan Tiongkok. Pada mulanya pesawat ini dirancang banyak mengandung komponen dari Amerika Serikat, tetapi karena perkembangan politik pada akhir 80-an , rencana ini dibatalkan. Purwarupa pertama dibuat pada 1989 dan terbang pertama kali pada akhir tahun 1990.

Pakistan (PAF) pertama menerima 14 jet pada 1994 setelah keputusannya memesan 75 jet lagi untuk mengganti pesawat-pesawat latih Cessnanya . AU Tiongkok (PLAAF) menerima 6 pesawat pertamanya pada 1998. Di kemudian hari peningkatan yang dilakukan Tiongkok meliputi juga penggunaan mesin produksi sendiri. Tiongkok masih berencana untuk menambah jumlah pesawatnya untuk peremajaan armada latihnya.

Banyak Negara yang telah menyatakan berminat, dan sekarang pesawat ini sudah beroperasi di Mesir, Srilangka, Tanzania dan Zimbabwe. Selain berfungsi sebagai pesawat latih , jet ini juga bisa digunakan untuk misi serang darat

Karakorum-8 (K-8), Pesawat latih dasar canggih , dikembangkan bersama oleh Aircraft Manufacturing Factory (AMF), Pakistan Aeronautical Complex, Kamra, dan China National Aero-Technology Import & Export Corporation (CATIC).

Desain

Mesin: K-8 digerakan oleh Honeywell TFE731-2A-2A mesin turbofan modular dengan DEEC & sistem kontrol bahan bakar hidro-mekanis. Karena sanksi USA atas Tiongkok , versi selanjutnya digerakan oleh AL-25 dan WS-11 (Tiongkok).

Layout Kokpit:disain untuk memenuhi standar Spesifikasi Militer terbaru. EFIS buatan Collins dipasang di kokpit depan dan belakang. UHF/VHF communication system, TACAN/RADIO COMPASS & ILS juga tersedia tergantung kebutuhan konsumen.

Sistem Penyelamatan: 2 kursi lontarMartin Baker MK-10L otomatis penuh berpendorong roket zero-zero (dalam kecepatan 0 km/j dan ketinggian 0m mampu beroperasi).

Environmental control system (ECS): Allied Signal ECS dengan kemampuan AC( air conditioning ) bahakan didarat pada suhu ambient -40 °C to +52 °C.

Sistem bahan bakar: Muatan total BBM pada 2 tangki karet pada badan pesawat dan sebuah tangki didalam sayap adalah 1720 lb. Kapasitas tiap drop tank adalah 250 L.

Sistem kontrol penerbangan: Permukaan Kontrol Penerbangan Konvensional yang dikontrol oleh sistem transmisi rigid push-rod dan dioperasikan secara elektris maupun hidrolis.

Operator 

o         Operators of the JL-8 and K-8.

o         Tiongkok: People's Liberation Army Air Force - 30

o         Mesir: Egyptian Air Force - 80

o         Maroko: Royal Moroccan Air Force - 20

o         Myanmar: Myanmar Armed Forces - 12

o         Namibia: Namibia Defense Force - 4

o         Pakistan: Pakistan Air Force - 30

o         Srilanka: Sri Lanka Air Force - 6 ( 3 hancur dalam oleh serangan LTTE )

o         Zambia: Zambian Defence Force - 8

o         Zimbabwe: Air Force of Zimbabwe – 12

Data Teknis

data utama

o         Rated power: 3600 lbf max static thrust at sea level

o         SFC: 0.502 lb/lbf.h (Max static thrust)

o         Air flow: 115 lb/s (take-off and max continuous)

o         Engine net weight: 812 lb

o         Pressure ratio: 13.9

o         Bypass ratio" 2.67

Dimensi

o         Panjang: 11.6 m

o         Tinggi: 4.21 m

o         Luas sayap: 17.02 m²

o         Rentang sayap: 9.63 m

o         Wheel track: 2.54 m

o         Wheel base: 4.442 m

Berat

o         Normal take-off weight: 3700 kg

o         Useful load: 943 kg

o         Internal fuel capacity: 780 kg

o         Empty weight: 2757 kg

o         Max take-off weight: 4332 kg

Performa terbang

o         Max level speed: 800 km/h

o         Rate of climb at sea level: 30 m/s

o         Service ceiling: 13,600 m

o         Built-in range: 1560 km

o         Ferry range (with drop tanks): 2140 km

o         Endurance: 3.2 hrs

o         Max endurance (with drop tanks): 4.2 h

o         Unstick speed: 185 km/h

o         Touchdown speed: 160 km/h

o         Take-off ground run: 440 m

o         Landing ground run: 530 m

o         Limit load factor: +7.33/-3.0 g

Literatur

Donald, David and Lake, Jon, ed. The Encyclopedia of World Military Aircraft (2000) p.391-392. NY: Barnes & Noble. ISBN 0-7607-2208-0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar